Halaman
155
9
Bab
Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:
Hasil yang harus kamu capai:
Gaya dan Penerapannya
Jika kamu perhatikan dengan saksama, banyak benda-
benda yang ada di sekelilingmu tidak pernah diam. Di kota-
kota besar terlihat berbagai jenis kendaraan berlalu lalang
di jalan raya. Di udara pesawat terbang melesat dari suatu
tempat ke tempat lainnya. Bahkan di sungai atau di laut pun
perahu-perahu melesat di permukaan air. Kamu tentu tahu
bahwa kendaraan-kendaraan tersebut dikendalikan oleh
mesin sehingga menghasilkan gaya, baik berupa dorongan
atau tarikan, untuk menggerakkan kendaraan itu. Akan
tetapi, bagaimanakah mesin menghasilkan gaya sehingga
kendaraan dapat bergerak?
Selain itu, bagaimana dengan gerakan benda-benda dan
gejala-gejala yang ada di alam? Mengapa angin bertiup dan
air sungai mengalir? Mengapa bulan mengelilingi bumi dan
bumi mengelilingi matahari? Apakah semua benda tersebut
ditarik atau didorong dengan gaya?
Sumber:
www.defenseindustrydaily.com
memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
• mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya;
• menerapkan
Hukum Newton
untuk menjelaskan
berbagai
peristiwa
dalam kehidupan
sehari-hari.
A
.
Pengertian Gaya
B
.
Jenis-Jenis Gaya
C
.
Mengukur Gaya
D
.
Penjumlahan Gaya
dan Pengaruhnya pada
Benda
E
.
Hukum-Hukum
Newton
F
.
Gaya Gesek
156
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Untuk mempermudahmu
dalam mempelajari
bab ini, pelajarilah
diagram
alur yang disajikan
sebagai berikut.
contoh
contoh
dapat
menimbulkan
dirumuskan dalam
terdiri atas
terdiri
atas
Perubahan bentuk,
panjang arah,
kecepatan
Hukum-hukum
gaya
Hukum III
Newton
Hukum II
Newton
Hukum I
Newton
Gaya magnet, gaya
gravitasi
Gaya otot
Gaya
tak sentuh
Gaya sentuh
Gaya
Diagram Alur
157
Gaya dan Penerapannya
Pikirkan jawaban pertanyaan berikut ini sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian, periksa
kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan
jawaban tersebut?
1. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melaku
-
kan tarikan dan dorongan, apakah tarikan dan
dorongan itu?
2. Apakah yang akan terjadi apabila tarikan dan
dorongan itu dilakukan bersama-sama pada arah
yang sama atau pada arah yang berlawanan?
3. Apakah yang terjadi pada suatu benda jika resul
-
tan gayanya sama dengan nol?
A. Pengertian Gaya
Pernahkah kamu bermain ayunan? Bagaimanakah
usahamu agar ayunan dapat berayun tinggi? Tentu kamu harus
meng
gerakkan kaki dan badan sehingga ayunan dapat melayang
semakin tinggi. Gerakan kaki dan badanmu adalah usaha dalam
memberikan dorongan atau tarikan pada ayunan agar tetap
berayun, seperti terlihat pada Gambar 9.2 (a). Jika temanmu
yang mendorong ayunan tersebut, apakah yang akan terjadi?
Apakah ayunan akan bergerak sama seperti pada saat kamu
melakukannya sendiri? Perhatikan Gambar 9.2 (b).
a
b
Apakah yang dimaksud dengan dorongan atau tarikan
yang kamu lakukan itu? Untuk mengetahuinya, lakukanlah
kegiatan Ayo Coba 9.1 berikut.
Sumber
:
CD Image
Tes Materi Awal
Gambar 9.1
Bagaimana benda-benda di
alam dapat bergerak? Apa
penyebabnya?
Gambar 9.2
Seorang anak sedang main
ayunan dengan
(a) didorong oleh temannya,
(b) dorongan sendiri.
Ayo Coba 9.1
Tujuan
Mendeskripsikan dorongan dan tarikan
Alat dan bahan
Buku, pensil, penggaris plastik, dan meja
158
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Ketika kamu menarik buku dan mendorong pensil di atas
mejamu, ternyata buku dan pensil bergerak atau berpindah
tempat. Begitu pula ketika kamu menarik kedua ujung
penggarismu, tarikan mengubah bentuk penggaris menjadi
melengkung. Tarikan dan dorongan yang kamu berikan pada
benda disebut gaya. Apakah gaya yang kamu berikan memiliki
arah? Tentu, gaya memiliki arah. Ketika kamu mendorong ke
depan, benda pun akan bergerak ke depan. Jadi, gaya dapat
dikatakan sebagai tarikan atau dorongan.
Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk,
berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau
volume, dan juga berubah arah. Sebuah gaya disimbolkan
dengan huruf
F
singkatan dari
Force
. Satuan gaya dalam
Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan
penghormatan bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama
Sir Isaac Newton
(1642-1727).
a
b
c
Gambar 9.3
Tarikan atau dorongan dapat
menyebabkan suatu benda
bergerak atau berubah bentuk.
1.
Mobil ketika mesinnya dihidupkan, dapat
melaju dengan kecepatan tertentu.
Setelah beberapa saat, mobil tersebut
direm sehingga jalannya menjadi lambat
dan perlahan-lahan berhenti.
a)
Adakah dorongan atau tarikan yang me
-
mengaruhi benda tersebut? Apakah itu?
b)
Ketika melaju, gaya apakah yang
bekerja pada mobil?
c)
Pada saat mobil perlahan-lahan berhenti,
gaya apakah yang bekerja pada mobil
tersebut?
2.
Apakah yang akan terjadi jika:
a.
pegas ditarik,
b.
roti ditekan,
c.
sepeda dikayuh, dan
d.
bola ditendang?
Kerjakanlah di buku latihanmu.
Soal Penguasaan Materi 9.1
Cara kerja
1.
Tariklah sebuah buku di atas mejamu, seperti Gambar 9.3a.
Apakah yang terjadi?
2.
Doronglah sebuah pensil di atas mejamu, seperti Gambar 9.3b.
Apakah yang terjadi?
3.
Lengkungkan kedua ujung penggaris plastikmu, seperti
Gambar 9.3c. Apakah yang terjadi?
Pertanyaan
1.
Apakah yang kamu lakukan terhadap setiap benda tersebut?
2.
Apa yang terjadi pada masing-masing benda setelah kamu
melakukan kegiatan? Jelaskan.
3.
Berdasarkan kegiatan ini, apakah kesimpulanmu?
159
Gaya dan Penerapannya
B. Jenis-Jenis Gaya
Tuhan telah memberikan anugerah kepada kamu berupa
otot sehingga setiap saat kamu dapat melakukan kerja.
Misalnya mandi, makan, menulis, minum, atau mengangkat
benda-benda. Semua kegiatan tersebut kamu lakukan dengan
memberi tarikan dan dorongan pada benda-benda itu sehingga
dapat berubah bentuk, kecepatan, panjang, atau arah. Ketika
kamu mendorong sebuah mobil, kamu telah memberikan gaya.
Dorongan tersebut menyebabkan mobil dapat bergerak dan
berpindah tempat, seperti pada Gambar 9.4 (a).
a
b
Selain itu, kamu tentu pernah melihat buah kelapa
tiba-tiba jatuh dari pohonnya, seperti pada Gambar 9.4 (b).
Apakah ada yang menarik buah kelapa tersebut sehingga
jatuh dari pohonnya? Bagaimanakah cara menariknya? Dari
kedua contoh tersebut, ada dua cara gaya bekerja terhadap
suatu benda. Supaya memahami kedua jenis gaya tersebut,
marilah lakukan kegiatan Ayo Coba 9.2
berikut.
Gambar 9.4
Contoh beberapa gaya yang
bekerja,
(a) orang yang sedang
mendorong mobil dan
(b) buah kelapa yang jatuh dari
pohonnya.
Ayo Coba 9.2
Tujuan
Mengidentifikasi gaya yang bersentuhan langsung dan gaya yang
tidak bersentuhan langsung
Alat dan bahan
Plastisin, karet gelang, kelereng, magnet batang, paku, benang,
sobekan kertas, dan penggaris plastik.
Cara kerja
1.
Siapkan alat dan bahan.
2.
Letakkan plastisin di atas meja, lalu tekanlah plastisin tersebut
dengan jarimu. Apakah yang terjadi?
3.
Tariklah karet gelang. Apakah yang terjadi?
4.
Doronglah kelereng di atas meja. Apakah yang terjadi?
160
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Tugas 9.1
Berikut adalah peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
1.
Gaya tarik yang dilakukan orang pada gerobak.
2.
Gaya gesek ban mobil dengan jalan.
3.
Gaya tendang ketika sedang menendang bola.
4.
Gaya gravitasi bumi yang bekerja pada sebuah benda yang
jatuh ke permukaan bumi.
5.
Gaya tarik atau gaya tolak magnet.
6.
Gaya tarik atau tolak muatan-muatan listrik.
Coba kamu kelompokkan peristiwa-peristiwa tersebut
berdasarkan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Lalu, berikan
contoh sebanyak-banyaknya peristiwa lain yang termasuk
kedua gaya tersebut.
Ilmuwan
IPA
Sir Isaac Newton
(1642–1727)
Sir Isaac Newton
dilahirkan di sebuah wisma
besar di Woolstharpe,
Lincalnshire, Inggris. Newton
adalah seorang yang pendiam
dan selalu merasa kesepian.
Pada 1661, Newton dikirim
untuk belajar di Universitas
Cambridge, tidak jauh dari
tempat tinggalnya. Pada 1665
dan 1666, Newton banyak
membuat penemuan yang
penting.
Sumber:
www.horaz.com;
en.wikipedia.org
5.
Gantunglah magnet batang dengan benang sehingga dapat
bergerak bebas. Lalu, berilah usikan-usikan pada magnet
tersebut. Amati apa yang terjadi.
6.
Dekatkan magnet batang pada sebuah paku. Apakah yang
terjadi?
7.
Lepaskan plastisin dari ketinggian tertentu. Apakah yang
terjadi?
8.
Gosok-gosokkanlah penggaris plastikmu pada rambut, lalu
dekatkan pada sobekan kertas. Apakah yang akan terjadi?
Pertanyaan
1.
Disebabkan oleh besaran apakah peristiwa yang terjadi pada
masing-masing benda?
2.
Berdasarkan kegiatan ini, sebutkan contoh-contoh gaya yang
kamu ketahui. Kemudian, kelompokkanlah gaya-gaya tersebut
berdasarkan jenisnya, apakah dengan cara bersentuhan
langsung atau tidak.
Nama Gaya
Jenis Gaya
Gaya otot
Gaya sentuh
....
....
....
....
3.
Tuliskan kesimpulanmu tentang jenis gaya tersebut.
Berdasarkan kegiatan tersebut, gaya dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung
dan gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan langsung.
Gaya yang bekerja melalui sentuhan langsung disebut gaya
sentuh, sedangkan gaya yang bekerja tidak melalui sentuhan
langsung disebut gaya tak sentuh. Adapun pengaruh gaya
pada benda, antara lain dapat menggerakkan benda serta
mengubah bentuk, kecepatan, dan arah gerak benda.
161
Gaya dan Penerapannya
C. Mengukur Gaya
Ketika kamu memberikan tarikan atau dorongan pada
sebuah benda, tentu kamu tidak tahu seberapa besar tarikan
atau dorongan yang kamu berikan. Untuk dapat mengetahui
besar gaya yang kamu berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat
ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara
langsung adalah neraca pegas (dinamometer). Terdapat
berbagai jenis dan skala dinamometer di laboratorium
seperti terlihat pada Gambar 9.5.
Sumber:
Phywe Physics Catalogue
a
b
c
d
e
f
g
Bagaimanakah cara menggunakan dinamometer? Untuk
lebih memahaminya, lakukan kegiatan Ayo Coba 9.3 berikut.
Gambar 9.5
Jenis-jenis dinamometer untuk
skala (a) 0,2 N, (b) 1
N, (c) 2 N,
(d) 5 N, (e) 10 N (f) 20 N, dan
(g) 100 N.
Ayo Coba 9.3
Tujuan
Mengetahui cara membaca dinamometer
Alat dan bahan
Dinamometer dengan batas ukur 1 N, 5 N, dan 10 N, balok yang
permukaannya kasar, beban dengan massa 20 g, 50 g, dan 100 g,
serta balok.
Cara kerja
1.
Siapkan alat dan bahan.
2.
Letakkan balok di atas meja, lalu tariklah balok tersebut
dengan neraca pegas 1 N, seperti Gambar 9.6 (a). Amati
skala neraca pegas dan catat skala hasil pengukurannya
ketika balok tepat akan bergerak.
3.
Gantungkan secara bergantian beban 20 g, 50 g, dan 100 g dengan
neraca pegas yang berbeda, seperti pada Gambar 9.6 (b). Catat
setiap hasil pengukurannya.
a
b
Gambar 9.6
Mengukur besar gaya dengan
menggunakan neraca pegas.
162
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
D. Penjumlahan Gaya dan
Pengaruhnya pada Benda
Apakah gaya memiliki arah? Coba kamu jatuhkan sebuah
benda. Apakah yang terjadi? Ke arah manakah benda tersebut
jatuh? Tariklah sebuah benda di mejamu. Ke manakah benda
itu bergerak? Coba belokkan arah tarikanmu. Apakah arah
gerak benda juga mengikuti gaya tariknya?
Dari contoh tersebut, kamu dapat menyimpulkan bahwa
gaya termasuk besaran yang memiliki nilai dan arah yang
kamu kenal dengan besaran vektor. Sebuah besaran gaya
dapat digambarkan dengan sebuah anak panah. Misalnya,
kamu memberikan gaya terhadap sebuah benda ke kanan,
seperti terlihat pada Gambar 9.7.
Panjang anak panah menyatakan nilai (besar) gaya,
sedangkan arah anak panah menyatakan arah kerja gaya.
Misalnya, sebuah gaya
F
yang besarnya 5 N bekerja pada
sebuah benda. Jika 1 cm menggambarkan 1 N, gaya tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut.
1 N
F =
5 N
O
Panjang
OF
menyatakan nilai gaya dan arah
OF
menyatakan arah gaya.
1. Penjumlahan Gaya
Apabila kamu disuruh memindahkan sebuah meja
di kelasmu, manakah yang lebih mudah? Apakah dengan
mendorong sendirian atau dibantu dengan temanmu?
Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya, marilah lakukan
kegiatan Ayo Coba 9.4 berikut.
Gambar 9.7
Tangan yang sedang menarik
benda ke
kanan beserta vektor
gayanya.
Gambar 9.8
Gaya sebesar 5 N dan arahnya
ke kanan
4.
Ukurlah benda-benda yang lainnya sehingga kamu memahami
cara mengukur gaya dengan dinamometer.
Pertanyaan
1.
Gaya apa sajakah yang terlibat pada kegiatan tersebut?
2.
Sebuah benda diukur dengan neraca pegas menunjukkan 2 N,
berapakah hasil skala jika 10 buah benda yang sama jika
digantungkan pada neraca pegas?
3.
Bagaimanakah sikapmu ketika melihat seseorang yang sedang
mengukur berat beras di pasar salah atau tidak benar?
163
Gaya dan Penerapannya
Ayo Coba 9.4
Tujuan
Mengidentifikasi penjumlahan gaya
Alat dan bahan
Sebuah meja
Cara kerja
1.
Doronglah sebuah meja olehmu sendiri, seperti pada
Gambar 9.9 (a).
2.
Kemudian, dorong meja tersebut olehmu dan temanmu secara
serentak dengan arah yang sama, seperti pada Gambar 9.9 (b).
Apakah yang terjadi?
3.
Dorong kembali meja tersebut olehmu dan temanmu dengan
arah yang berlawanan, seperti pada Gambar 9.9 (c). Apakah
yang terjadi?
Pertanyaan
1.
Bagaimanakah seharusnya arah kedua gaya agar meja lebih
mudah didorong?
2.
Bagaimanakah meja tersebut jika didorong dengan dua gaya
yang berlawanan arah?
3.
Coba kamu gambarkan kedua gaya yang bekerja pada meja
dengan arah berlawanan.
4.
Apakah dua buah gaya atau lebih dapat dijumlahkan?
b
a
c
Mendorong meja oleh dua orang dengan arah yang sama
tentu akan lebih mudah dibandingkan dengan mendorong
meja oleh satu orang. Hal ini menunjukkan bahwa dua buah
gaya atau lebih dapat dijumlahkan. Namun, bagaimanakah
jika kedua gaya yang kamu kerjakan itu saling berlawanan
arah? Tentu benda akan lebih sulit untuk bergerak. Mengapa
demikian? Hal ini disebabkan kedua gaya tersebut saling
mengurangi. Penjumlahan atau pengurangan dua buah gaya
atau lebih disebut resultan gaya.
Misalnya, dua orang sedang mendorong sebuah mobil
dengan gaya masing-masing 50 N dan 40 N. Gaya kedua orang
yang memengaruhi mobil tersebut menjadi 90 N. Apabila
kedua gaya itu kamu gambarkan dan 1 cm mewakili 10 N
akan didapatkan Gambar 9.11
berikut.
a
b
10 N
F
1
= 50 N
F
1
= 50 N
F
2
= 40 N
F
2
= 40 N
R
=
F
1
+
F
2
= 90 N
Gambar 9.9
Menurutmu, ke
arah manakah
meja akan bergerak?
Gambar 9.10
Dua orang sedang mendorong
mobil.
Gambar 9.11
(a) Dua buah gaya searah
masing-masing 50 N dan 40 N,
beserta (b) resultan gayanya.
164
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Cara menggambarkan resultan kedua buah gaya (
R
)
tersebut adalah dengan menggambarkan gaya
F
1
sesuai dengan
besar dan arahnya. Kemudian, di ujung gaya
F
1
digambarkan
gaya
F
2
dengan besar dan arah yang sesuai. Resultan gayanya
adalah panjang dari titik pangkal
F
1
sampai ke ujung akhir
F
2
.
Secara matematis, resultan beberapa buah gaya dapat
ditulis dengan persamaan sebagai berikut.
R
(N) =
F
1
(N)
+ F
2
(N)
+ F
3
(N)
...
(9–1)
Bagaimanakah jika kedua gaya itu saling berlawanan arah?
Misalnya, kedua gaya tersebut adalah
F
1
= 50 N ke arah kanan dan
F
2
= 40 N ke arah kiri, berapakah resultan gayanya? Kemanakah
arah gaya resultannya? Secara aljabar, resultan gaya ditulis.
R
=
F
1
+ (–
F
2
)
R
= 50 N + ( –40 N)
R
= 50 N – 40 N
R
= 10 N
Tanda minus pada gaya
F
2
menunjukkan bahwa
F
2
berlawanan arah dengan
F
1
. Adapun secara grafis, dapat
digambar sebagai berikut.
a
b
F
1
= 50 N
F
2
= 40 N
R
=
F
1
+ (–
F
2
) = 10 N
2. Kesetimbangan
Menjumlahkan dua buah gaya yang saling berlawanan arah
adalah dengan cara mengurangkan besar kedua gaya tersebut.
Bagaimanakah jika besar kedua gaya itu sama? Berapakah
resultannya? Apakah akibatnya terhadap benda? Tentu benda
akan diam karena jumlah kedua gaya tersebut sama dengan nol.
Keadaan ini disebut benda berada dalam kesetimbangan. Jadi,
suatu benda dikatakan setimbang apabila resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.
1.
Jika 2 N dinyatakan dengan 1 cm, lukislah
diagram gaya-gaya berikut.
a.
F
1
= 10 N ke kanan,
b.
F
2
= 12 N ke kiri.
2.
Dua orang anak sedang mendorong sebuah
meja ke kanan dengan gaya masing-masing
10 N dan 20 N. Gambarlah gaya-gaya tersebut
dan gunakan skala yang sesuai.
Gambar 9.12
(a) Dua buah gaya berlawanan
arah dan (b) resultan gayanya.
Kerjakanlah di buku latihanmu.
Soal Penguasaan Materi 9.2
Tiga buah gaya masing-
masing
F
1
= 20 N,
F
2
= 25 N,
dan
F
3
= 30 N bekerja pada
suatu benda. Resultan gaya
terbesar adalah gambar ....
(
UN 2007
)
a.
F
1
F
2
F
3
b.
F
2
F
1
F
3
c.
F
3
F
1
F
2
d.
F
2
F
3
F
1
Jawaban (a)
a.
R
= (25 + 30 – 20) N
= 35 N ke
kanan
b.
R
= (20 + 30 – 25) N
= 25 N ke
kanan
c.
R
= (20 + 25 – 30) N
= 15 N ke
kanan
d.
R
1
= (30 – 25) N
= 5 N ke
kanan
R
2
= 20 N ke
atas
tersebut adalah dengan menggambarkan gaya
tersebut adalah dengan menggambarkan gaya
besar dan arahnya. Kemudian, di ujung gaya
besar dan arahnya. Kemudian, di ujung gaya
Pembahasan UN
165
Gaya dan Penerapannya
E. Hukum-Hukum Newton
1. Hukum I Newton
Apabila kamu naik sebuah bus, kemudian bus itu tiba-
tiba di rem, kamu akan terdorong ke depan. Bagaimana
apabila bus tersebut maju tiba-tiba? Tentu kamu akan
terdorong ke belakang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Untuk
menge
tahuinya lakukanlah kegiatan Ayo Coba 9.5
berikut.
3.
Perhatikan gambar gaya berikut.
F
2
= 4 N
F
1
= 6 N
a.
Manakah yang memberikan gaya yang
lebih besar.
b.
Jelaskan peristiwa yang akan terjadi
pada benda tersebut.
4.
Seekor kerbau ditarik melalui tali oleh dua
orang penggembala dengan gaya masing-
masing 60 N dan 40 N. Gambarkan dan
hitung resultan gaya dua orang tersebut jika
a.
kedua gaya orang tersebut searah,
b.
kedua gaya orang tersebut berlawanan
arah.
5.
Sebuah benda yang beratnya 25 N diangkat
ke atas dengan gaya 40 N, seperti pada
gambar. Gambarkan gaya yang bekerja
pada benda dan hitung resultan kedua
gaya tersebut.
Ayo Coba 9.5
Tujuan
Membuktikan sifat kelembaman
Alat dan bahan
Kertas HVS 1 lembar, silinder logam, dan meja
Cara kerja
1.
Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan
sebuah selinder logam di atas kertas itu.
2.
Tariklah kertas itu secara horisontal dengan sekali sentakan.
Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali.
3.
Ulangi kegiatan di atas, tetapi dengan cara yang sedikit
berbeda. Tariklah kertas secara perlahan-lahan, lalu hentikan
secara mendadak. Lakukan kegiatan tersebut beberapa kali.
Pertanyaan
1.
Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan pertama?
Apakah silinder logam cenderung diam ketika diganggu dengan
sekali sentakan?
2.
Berapakah resultan gaya benda yang sedang diam?
3.
Apakah kesimpulanmu setelah melakukan percobaan kedua?
Apakah selinder logam cenderung bergerak ketika gangguan
yang diberikan tiba-tiba dihentikan?
4.
Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini?
Gambar 9.13
Tariklah kertas dengan sekali
hentakan. Apakah yang terjadi?
166
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Dari kegiatan tersebut, kamu dapat mengetahui jika
suatu benda yang sedang diam memiliki kecenderungan
untuk diam. Benda yang sedang bergerak cenderung untuk
terus bergerak. Hal ini sesuai dengan sifat benda yaitu sifat
lembam (malas). Untuk benda yang bergerak terus, kamu
dapat melihatnya pada contoh berikut.
Ketika kamu mendorong sebuah balok di atas meja
yang permukaannya datar kamu akan melihat bahwa balok
tersebut akan cenderung bergerak dan kemudian berhenti.
Akan tetapi, pada saat permukaan meja tersebut diperhalus,
balok akan cenderung terus bergerak.
Kejadian tersebut dipelajari kali pertama oleh Sir Issac
Newton dan dinyatakan sebagai Hukum I Newton yang
menyatakan bahwa "
suatu benda akan tetap diam atau tetap
bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda itu sama dengan nol
".
Prinsip inilah yang menyebabkan kamu terdorong ke
depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang
ketika bus bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut
berhubungan dengan sifat kelembaman dirimu. Oleh sebab
itu, Hukum I Newton dikenal dengan hukum kelembaman.
Tugas 9.2
1.
Sediakan olehmu sebuah benda yang bisa digantung,
seperti pada gambar.
2.
Tariklah benang bagian bawah dengan sekali sentakan, lalu
amati yang terjadi pada benda tersebut. Lakukan kegiatan
ini beberapa kali.
3.
Lakukan kegiatan yang sama dengan cara menarik benang
bagian bawah, tetapi secara perlahan-lahan. Amati yang
terjadi pada benda. Lakukan kegiatan itu beberapa kali.
Kesimpulan apakah yang dapat kamu berikan dari kegiatan tersebut?
Jelaskan sesuai dengan Hukum I Newton yang telah kamu pahami.
2. Hukum II Newton
Bagaimanakah akibatnya pada suatu benda apabila
resultan gaya yang bekerja padanya tidak sama dengan
nol? Tentu hanya ada satu kemungkinan, benda pasti akan
bergerak. Gerak apakah itu? Untuk menjawabnya, kamu
harus mengingat pelajaran yang telah lalu tentang gerak.
167
Gaya dan Penerapannya
Berdasarkan jawabanmu, dapat disimpulkan bahwa
apabila resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama
dengan nol tetapi konstan, benda akan bergerak lurus
berubah beraturan. Benda yang bergerak lurus berubah
beraturan kecepatannya berubah secara beraturan sehingga
mengalami percepatan yang tetap.
Ketika kamu mendorong meja seorang diri, tentu
meja tersebut bergerak lambat. Beda halnya ketika kamu
bersama teman-temanmu mendorongnya, meja tersebut lebih
mudah lagi bergerak. Hal ini terjadi karena gaya yang diberikan
terhadap meja olehmu sendiri lebih kecil dibandingkan ketika
kamu dibantu teman-temanmu. dengan demikian, meja lebih
mudah digerakkan karena percepatannya lebih besar.
Besarnya percepatan suatu benda sebanding dengan
resultan gayanya. Semakin besar resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar.
Apabila percepatan disimbolkan dengan
a
dan resultan gaya
disimbolkan dengan ∑
F
, dapat dituliskan
a
∑
F
(9–2)
Suatu benda memiliki sifat kelembaman yang selanjutnya
disebut massa kelembaman. Massa kelembaman ini sangat
memengaruhi percepatan gerak suatu benda. Untuk lebih
jelasnya, lakukanlah kegiatan Ayo Coba 9.6 berikut.
Tugas 9.3
Untuk mengingat kembali materi tentang gerak, jawablah
beberapa pertanyaan berikut di dalam buku latihanmu.
1.
Masih ingatkah kamu tentang pelajaran gerak lurus? Coba
sebutkan dua jenis gerak lurus yang telah kamu pahami.
2.
Sebutkan pula ciri-ciri dari kedua gerak tersebut.
3.
Jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan berubah
secara beraturan, besaran apakah yang akan berpengaruh
terhadap peristiwa tersebut?
Ayo Coba 9.6
Tujuan
Mengidentifikasi hubungan antara massa kelembaman dan
percepatan
Alat dan bahan
Mobil mainan elektrik dan buku
Cara kerja
1.
Siapkan mobil mainan elektrik.
2.
Jalankan mobil mainan tersebut, kemudian amati geraknya.
168
Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
Jika suatu benda yang sedang bergerak dengan percepat
-
an tertentu kamu tambahkan massa kelembamannya,
percepatan benda akan semakin kecil. Hal ini membuktikan
bahwa percepatan benda berbanding terbalik dengan
massa benda. Untuk resultan gaya tetap yang bekerja pada
suatu benda dengan massa semakin besar, semakin kecil
percepatan yang terjadi. Apabila massa kelembaman benda
disimbolkan dengan
m
, diperoleh hubungan percepatan dan
massa sebagai berikut.
a
1
m
(9–3)
Gejala-gejala tersebut telah dipelajari sebelumnya oleh
Newton sehingga menghasilkan Hukum II Newton, yang
menyatakan bahwa jika resultan gaya yang bekerja pada
suatu benda tidak sama dengan nol, benda akan bergerak
dengan percepatan yang besarnya sebanding dengan
resultan gayanya dan berbanding terbalik dengan massa
kelembamannya. Secara matematis dituliskan
a
F
m
=
S
F
S
F
atau
∑F = ma
(9–4)
dengan:
a
= percepatan (m/s
2
)
∑F
= resultan gaya (N)
m
=
massa (kg)
Untuk benda yang bergerak dengan gaya yang bekerja
∑F =
konstan,
a
= konstan. Artinya, benda mengalami gerak
lurus berubah beraturan.
Key Point
Hal Penting
Massa suatu benda
adalah ukuran kelembaman
dari benda tersebut.
Semakin besar massa,
semakin besar gaya
yang diperlukan untuk
memindahkan benda
tersebut.
The mass of a body is
a measure of the inertia of
a body. The bigger the mass,
the bigger the force needed
to change the motion of the
body.
3.
Letakkan sebuah buku di atasnya, lalu amati pula gerakannya.
4.
Ambil buku lain dan letakkan lagi di atas mobil mainan,
kemudian gerakkan mobil.
5.
Lakukan kegiatan ini dengan menambah jumlah buku yang
berbeda hingga lima kali.
Pertanyaan
1.
Apakah yang terjadi pada percepatan mobil mainan
tersebut?
2.
Jelaskan mengapa bisa terjadi demikian.
3.
Apabila pada sebuah benda yang sedang bergerak dengan
percepatan tertentu kamu tambahkan massa bebannya,
apakah yang terjadi pada percepatan benda tersebut?
4.
Jelaskan pengaruh penambahan massa terhadap percepatan
benda.
169
Gaya dan Penerapannya
3. Hukum III Newton
Apabila kamu memiliki sepatu roda, coba kamu lakukan
kegiatan sederhana untuk menggali konsep Hukum III
Newton. Caranya, pakailah sepatu roda, ikatkan sebuah tali
pada dinding, lalu tariklah tali tersebut, seperti pada Gambar
9.14. Apakah yang terjadi?
Apabila kamu tarik dinding melalui tali, ternyata kamu
tertarik oleh dinding. Seolah-olah ada gaya yang menarikmu
ke dinding sebagai reaksi dari gaya tarik yang kamu
berikan. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa apabila
kamu memberikan gaya aksi pada suatu benda, ternyata
benda tersebut akan mengadakan gaya reaksi yang arahnya
berlawanan. Apakah kedua gaya tersebut sama? Untuk
menjawabnya, lakukanlah kegiatan Ayo Coba 9.7
berikut.
Gaya 10 N pada sebuah benda menyebabkan benda tersebut
bergerak dengan percepatan tertentu. Jika massa benda 2 kg,
hitung percepatan benda tersebut.
Penyelesaian:
Diketahui
:
F
= 10 N
m
= 2 kg
Ditanya
:
a
a
F
m
a
=
=
S
F
S
F
10
N
2k
g
2k
g
2k
a
= 5 N/kg atau 5 m/s
2